-->

Fungsi Dispersant, Fluid Loss control Material, Retarders, Accelerators, Extenders

Jelaskan fungsi dari : a. Dispersant b. Fluid Loss control Material c. Retarders d. Accelerators e. Extenders

Jawab : 

a. Dispersant berfungsi untuk mengatasi masalah minyak yang tumpah ke perairan laut. Yang mana dispersant merupakan produk berbahan surfaktan yang akan mendispresikan limbah minyak yang terdapat di lingkungan, surfaktan ini tadi akan menurunkan tegangan permukaan antara kontaminan minyak dan tanah, sehingga minyak akan terdispersi menjadi butiran kecil. Minyak yang terdispersi akan memudahkan proses biodegradasi oleh mikroorganisme. 

b. Fluid Loss Control Material adalah sekelompok aditif lumpur yang dirancang khusus untuk menurunkan volume filtrat yang melewati media filter. Bahan khusus tersedia untuk semua jenis sistem lumpur berbasis air dan minyak kemudian dievaluasi dalam uji filtrasi statis atau dalam berbagai uji filtrasi dinamis. 

c. Retarders adalah zat aditif kimia yang digunakan untuk meningkatkan waktu pengentalan semen atau cairan serupa yang mungkin memiliki waktu pemompaan yang terbatas. Peningkatan tekanan dan suhu yang biasanya terkait dengan lubang sumur dalam memerlukan penggunaan aditif peningkat kinerja tersebut untuk memungkinkan penempatan yang efisien tanpa pengaturan prematur. 

d. Accelelators adalah additive yang kita gunakan untuk mempercepat waktu pengerasan semen (thickening time cement), yang mana jika kita menggunakan akselerator maka early strength dari semen dasar dapat dipercepat, dan dalam waktu 4 jam strength dengan kekuatan 500 psi dapat dicapai. 

e. Extender adalah additive yang kita fungsikan untuk menaikkan volume pada bubur semen, yang berhubungan dengan mengurangi densitas bubur tersebut. Biasanya penambahan extender ke dalam bubur semen akan diikuti dengan penambahan air. Penurunan densitas bubur semen akan mengurangi tekanan hidrostatis selama penyemenan. Adapun yang termasuk extender antara lain adalah bentonite, sodium silikat dan pozzolan.

 

From; Amanda, I. R.

LihatTutupKomentar